a. Small talk
adalah percakapan
ringan yang merupakan jenis percakapan sehari-hari yang sangat
umum, misalnya membicarakan
mengenai kejadian/kegiatan sehari-hari, seperti cuaca, olah raga, hiburan dan berita aktual yang tidak
menyebabkan kontroversial. Inti dari small talk adalah setiap orang dapat merasa nyaman untuk
berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut, terutama pada saat kita baru pertama kali
membangun percakapan dengan orang yang baru kita kenal yang tujuannya untuk mencairkan suasana.
b. Medium talk
adalah level pembicaraan yang berkaitan erat dengan informasi yang spesifik
dengan grup yang terlibat dalam pembicaraan tersebut. Level pembicaraan ini
juga dapat untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari pertemuan setalah Anda
membuka nya dengan small talk.
c. Large talk
yaitu membicarakan topik-topik dengan informasi yang spesifik di mana pada satu
pihak membutuhkan kesepakatan atau keputusan dari pihak lain. Misalnya dalam
suatu rapat, negosiasi dan melobi.
Jenis-jenis
image :
1. Mirror
Image (Citra Bayangan)
Pengertian disini bahwa citra bayangan yang diyakini oleh perusahaan
bersangkutan terutama para pimpinannya yang selalu merasa berada dalam posisi
baik tanpa mengacuhkan kesan orang luar (citra yang dianut oleh orang dalam
mengenai pandangan luar terhadap organisasinya). Citra ini seringkali tidaklah
tepat, bahkan hanya sekedar ilusi, sebagai akibat dari tidak memadainya
informasi, mengenai pendapat atau pandangan pihak-pihak luar. Citra ini
cenderung positif, bahkan terlalu positif. Namun apabila diadakan penelitian yang mendalam mengenai tanggapan orang
luar akan segera terungkap bahwa citra tersebut hampir selalu tidak tepat, atau tidak sesuai
dengan kenyataan sesungguhnya dalam artian terjadi perbedaan antara apa yang
diharapkan dan berkembang dalam intern perusahaan dengan yang terjadi di
lapangan.
2. Current Image (Citra yang Berlaku)
Citra yang berlaku adalah citra atau pandangan yang melekat pada
pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. Citra ini merupakan kebalikan dari
citra bayangan di mana citra ini biasanya cenderung negatif. Namun sama halnya
dengan citra bayangan, citra yang berlaku tidak selamanya bahkan jarang, sesuai
dengan kenyataan karena semata-mata terbentuk dari pengalaman atau pengetahuan
orang-orang luar yang bersangkutan. Sehingga memunculkan kemungkinan terjadinya
permusuhan, kecurigaan, prasangka buruk, atau terjadinya kesalahpahaman yang
menyebabkan citra yang berlaku ditanggapi secara tidak adil dan cenderung
negatif.
3. Wish
Image (Citra Harapan)
Citra harapan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak manajemen
terhadap lembaga atau perusaan, atau produk yang ditampilkan tersebut lebih
dikenal (good awareness), menyenangkan dan diterima dengan kesan selalu positif
(take and gift) oleh publiknya. Citra ini juga tidak sama dengan citra yang
sebenarnya. Biasanya citra harapan lebih baik atau lebih menyenangkan dari
citra yang sebenarnya. Citra harapan biasanya dirumuskan dan diperjuangkan
untuk menyambut sesuatu yang relatif baru, yakni ketika khalayak belum memiliki
informasi yang memadai.
4.
Corporate Image (Citra Perusahaan/Citra Lembaga)
Citra perusahaan atau disebut juga sebagai citra lembaga adalah citra
dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan citra atas produk dan
pelayanannya saja. Citra ini terbentuk oleh banyak hal, seperti sejarah atau
riwayat hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan-keberhasilan dibidang
keuangan yang pernah diraih, sukses ekspor, hubungan industri yang baik, kesediaan
turut memikul tanggung jawab sosial, reputasi sebagai pencipta lapangan
pekerjaan dalam jumlah yang besar, dan sebagainya. Dalam hal ini pihak Humas/PR
berupaya atau bahkan ikut bertanggung jawab untuk mempertahankan citra
perusahaan, agar mampu mempengaruhi harga sahamnya tetap bernilai tinggi
(liquid) untuk berkompetisi di pasar bursa saham.
5. Multiple
Image ( Citra Majemuk)
Citra majemuk adalah pelengkap dari citra perusahaan atau dapat juga
dikatakan sebagai jumlah citra yang dimiliki suatu perusahaan. Di mana suatu
perusahaan atau organisasi pasti memiliki banyak unit dan pegawai, sehingga
setiap pegawai secara sengaja atau tidak akan memunculkan suatu citra yang
belum tentu sama dengan citra organisasi atau perusahaan secara keseluruhan.
Untuk menghaindari hal yang tidak diinginkan, variasi citra itu ditekan seminim
mungkin dan citra perusahaan secara keseluruhan harus ditegakkan. Hal itu dapat
dilakukan melalui mewajibkan pegawai memakai seragam, menyamakan mobil dinas,
dan pemakaian simbol-simbol tertentu yang nantinya dapat diunifikasikan atau
diidentikkan ke dalam suatu citra majemuk yang diintegrasikan terhadap citra
perusahaan.
6.
Performance Image/Personal Image (Citra Penampilan)
Citra penampilan ini lebih ditunjukan kepada subjeknya, bagaimana
kinerja atau penampilan diri para professional pada perusahaan yang
bersangkutan. Misalnya dalam memberikan berbagai bentuk dan kualitas
pelayanannya., menyambut telepon tamu, dan pelanggan serta publiknya harus
serba menyeangkan serta memberikan kesan yang selalu baik. Mungkin malah citra
penampilan ini kurang diperhatikan atau disepelekan orang. Misalnya, dala hal
mengangkat secara langsung telepon masuk tidak menyebut identitas nama pribadi
atau perusahaan bersangkutan merupakan tidakkan kurang bersahabat dan melanggar
etika.
Sumber :
Tugas Kuliah Pengembangan Kepribadian
pengembangan kepribadian sangat perlu diperhatikan dan dipelajari apalagi oleh seorang PR. Karena menyangkut personality baik dalam diri PR itu sendiri maupun personality perusahaan.
BalasHapuspengembangan kepribadian sangatlah penting diketahui bagi seorang PR yang profesional, karena dari pengembangan kepribadian itu sendiri kita bisa melihat dari mana potensi kita, dari mana kita bisa menilai pribadi kita sendiri, sehingga seorang PR itu bisa memposisikan diri pada perusahaan dan membuat citra perusahaan itu dilihat orang banyak dengan citra yang baik yang diberikan oleh PRnya.
BalasHapusYEAY!!!!! thanks yah Berbagi Ilmu udh kasih info bermanfaat :)
BalasHapusiya bener banget, pengembangan kepribadian sangat penting bagi kita semua dan harus kita pelajari. dikampus fikom ini, kita belajar mengenai pengembangan kepribadian sehingga kita tahu bagaimana cara mengembangkan kepribadian dengan baik dan benar. maka dari itu, kalian jangan pernah menyia-nyiakan mata kuliah ini karna ini untuk bekal masa depan kalian semua. semangat :)
BalasHapusbelajar tentang perkembangan kepribadian sangat bagus bagi semua mahasiswa kususnya kehumasan. karna kita sebagai calon PR harus mempunyai pengetahuan tentang pengembangan kepribadian
BalasHapusmakasih udah jadi sumber tugas aku hehehehe
BalasHapus